Mengawali Tahun 2025 dengan Menyelesaikan Series BREAKING BAD

 

WAHH GILA. Dua kata yang keluar dari mulut ketika akhirnya menyelesaikan series Breaking Bad. 

Series ini menceritakan seorang guru kimia yang bernama Walter White yang didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium akhir sesaat setelah merayakan ulang tahunnya yang ke 50 tahun.

Bingung dan linglung. Itu yang dirasakan Walter White ketika mendengar diagnosis dokter. Dia takut. Takut meninggalkan istri dan anak-anaknya. Terlebih saat itu, istrinya sedang hamil anak kedua.

Pada suatu hari, Walter White tidak sengaja bertemu kembali dengan mantan murid yang pernah diajarnya, Jesse Pinkman. Seorang pecandu narkoba yang sedang digerebek oleh saudara ipar Walt (panggilan Walter White), Hank Schrader yang merupakan anggota DEA (di Indonesia BNN). 

Di tengah kekalutan finansial, sepintas ide muncul. Walter ingin memproduksi metamfetamin (sabu-sabu) untuk menghasilkan uang banyak secara instan sehingga dia bisa memberikan warisan yang cukup untuk istri dan anak-anaknya. Dia mencoba menghubungi Jesse. 

Jesse mencoba produk metamfetamin yang dibuat Walter dan menyukainya. Dia bilang itu produk metamfetamin terbaik. Kadarnya bisa mencapai lebih dari 90%. Walter mencoba bernegosiasi dengan Jesse dan menjelaskan pembagian keuntungan 50:50. Walter yang memasak dan Jesse yang mendistribusikan barang haram tersebut.

Metamfetamin buatan Walt dan Jesse semakin dikenal. Terlebih metamfetamin tersebut berwarna biru yang jarang ditemui. Walt sebagai guru kimia yang cerdas memanfaatkan kecerdasan tersebut dengan membuat metamfetamin dengan standar seperti seharusnya dalam memasak metamfetamin. 

Karena berkeinginan memperbesar produksi, Jesse dan Walt menawarkan produk mereka ke Tuco Salamanca. Produk tersebut diterima. Usaha mereka lancar hingga akhirnya, DEA mencium ada metamfetamin baru dan menemukan nama Heisenberg sebagai seorang ahli yang memasak metamfetamin tersebut. 

Keserakahan kembali menguasai. Kini mereka meminta Saul Goodman seorang pengacara terkenal tempat Walt dan Jesse menitipkan uang, untuk mengenalkan ke seseorang yang siap mendistribusikan metamfetamin. Dikenalkanlah mereka ke Gustavo Fring. Seorang pebisnis yang mempunyai image sopan dan dekat dengan agen DEA. 

Berbisnis dengan Gus terjalin lancar karena Gus menyediakan laboratorium agar Walt dan Jesse bisa memproduksi metamfetamin dalam partai besar. Berton-ton kristal biru siap didistribusikan setiap minggu. Uang mengalir bagaikan air. 

Hingga akhirnya hubungan Walt dan Gus merenggang. Begitu pula dengan hubungan Walt dan Jesse. Walt merasa nyawanya terancam.

Sepanjang menonton series ini, kita akan dibawa ke hubungan manusia pada umumnya. Kadang benci dan kadang merasa harus peduli. Seperti hubungan Walt dan Jesse. Mereka beberapa kali saling ingin membunuh, namun beberapa kali juga menunjukkan kepedulian akan hidup yang lain.

Di series kita akan melihat dan mengira bahwa Walt merupakan tokoh yang serakah. Penonton diajak masuk ke dalam karakter Walt dan sedikit merasakan pembenaran atas tindakannya. Seperti contoh dia membagi uang secara adil kepada Jesse dan mempertahankan uang tersebut demi keluarganya meskipun itu hanya senilai satu dollar. Dia bertingkah seperti itu untuk keluarganya. Jika uang tersebut lenyap, apa yang diusahakan menjadi sia-sia. Dan dia tidak ingin meninggalkan keluarganya dengan beban finansial yang terbatas. 

Namun yang salah adalah usaha Walt dalam mendapatkan dan mempertahankan uang tersebut. Dia mendapatkan uang secara ilegal dan mempertahankannya dengan segala cara termasuk membunuh.

Diantara semua episode di lima musim yang ditayangkan, yang menjadi scene favorit saya adalah ada di episode terakhir yang bertajuk Felina. Scene tersebut saat Walt menemui istrinya, Skyler dan anak keduanya, Holly untuk terakhir kalinya. Walt bilang semua akan baik-baik saja dan tiga orang yang meneror Skyler akan tidak ada lagi. Walt menjelaskan alasan mengapa dia melakukan ini semua. Skyler yang jemu akan alasan Walt yang tahu bahwa semuanya didasari keluarga tidak ingin mendengar alasan tersebut lagi. Tapi pada saat itu, Walt memberikan jawaban yang berbeda. Dia terus melakukan ini karena dia senang. Dia senang dunia kimia, dia senang ketika dia berada di laboratorium dan memasak metamfetamin. Dia merasa senang melakukan hal tersebut dan menjadi ahli.

Siapa yang menyangka seorang guru kimia, yang dikenal baik, cerdas, santun dan ramah kepada semua orang bisa menjadi begitu bengis. Dan Walt adalah tipe orang yang ketika melakukan sesuatu sudah diperhitungkan dengan benar. Tidak menerima masukan dan hanya sedikit menjelaskan. Scene ini beberapa kali terjadi ketika Walt dan Skyler beradu pendapat dan Walt dengan keras mempertahankan pendapatnya. Dalam bertindak pun dia berhati-hati. Itulah sebab mengapa dia selalu beruntung dalam menjalankan bisnis tersebut meskipun beberapa kali dihantui kematian di depan mata. Pengembangan karakter yang begitu detail. 

Pada akhir kata, series ini sangat direkomendasikan untuk ditonton. Mengawali tahun 2025 dengan membagongkan.