Belajar Menjadi Ibu dari Drama Korea Birthcare Center
Dalam kesempatan ini ingin membahas salah satu Drama Korea yang tayang di tahun 2020 yang berjudul Birthcare Center. Drama yang diperankan Uhm Jiwon, Park Hasun, dan Choi Ri yang mengambil latar di Pusat Perawatan Pasca Persalinan.
Menjadi ibu sungguh tidak mudah. Sekiranya itu yang digambarkan dalam cerita di drama tersebut. Meskipun tidak mudah, namun para ibu tetap menikmati perannya dengan senang hati dan selalu ingin mengusahakan yang terbaik untuk bayi mereka.
“Begitulah kehamilan dan persalinan. Semua orang bilang itu indah dan menyenangkan, tapi tidak sepenuhnya benar bagi wanita yang mengalaminya. Kehamilan itu melelahkan dan persalinan itu kejam.”
Cerita dalam drama dimulai saat Uhm Jiwon yang berperan sebagai Oh Hyunjin melahirkan seorang bayi laki-laki. Beberapa hari setelah persalinan, ia dan suami pergi ke Pusat Perawatan Pasca Persalinan. Di sana ia disambut dengan senang hati oleh para staf. Tempat tersebut disebut sebagai surganya para ibu karena mampu memberikan pelayanan yang terbaik sekaligus memberikan kenyamanan bagi para ibu.
Saat melakukan roomtour bersama direktur, Oh Hyunjin begitu takjub akan pelayanan yang akan didapat. Mulai dari kelas merawat anak, berkreasi, hingga perawatan untuk diri sendiri seperti yoga.
Namun, meskipun banyak yang bilang tempat tersebut sebagai surga, bagi sebagian ibu, bukanlah surga. Salah satu contohnya adalah tentang ASI. Banyak yang masih bilang jika kasih sayang seorang ibu bisa diukur dari jumlah ASI yang dihasilkan. Bahkan ada tingkatan kelas untuk para ibu. Ibu yang mampu merawat anaknya dengan baik sekaligus menghasilkan ASI yang banyak berada di gerbong paling depan seperti peran yang diperankan Park Hasun yang menjadi ibu bagi si kembar dan bayinya. Mereka biasanya disebut ibu terbaik. Sedangkan untuk ibu yang tidak mampu menghasilkan ASI berada di gerbong paling belakang. Penggunaan akan susu formula juga menjadi bahasan menarik di sini. Terutama saat Choi Ri yang berperan sebagai Lee Ruda masuk ke Pusat Perawatan Persalinan sebagai ibu tunggal.
Selain permasalahan mengenai ASI, banyak permasalahan yang diangkat dalam drama tersebut. Tentang karir pasca persalinan, hubungan dengan para suami, menggunakan jasa pengasuh atau tidak, hingga perasaan-perasaan yang dirasakan para ibu digambarkan dengan sangat apik yang bisa memberikan perspektif baru bagi para penonton.
“Seorang ibu yang baik bukan ibu yang sempurna. Tapi seorang ibu yang bahagia bersama anaknya.”
Posting Komentar untuk "Belajar Menjadi Ibu dari Drama Korea Birthcare Center"